Tidak ada yang lebih aku sesali dari pada penyesalanku terhadap hari dimana ketika matahari tenggelam, sementara umurku berkurang tetapi amalku tidak bertambah (Abdullah bin Mas'ud).

Rabu, 07 Juli 2010

PENYEMBUHAN PSIKOSOMATIK DENGAN TAHAJUD

Penyembuhan seseorang akibat gangguan psikosomatik ini tidak hanya berupa obat-obatan yang disesuaikan dengan gejala yang timbul tapi juga dengan menganjurkan pola hidup yang baik, olah raga, menyalurkan hobi, dan yang juga sangat penting adalah meningkatkan ibadah. Dengan peningkatan motivasi beribadah dan sikap beribadah, maka pasien akan memperkuat mental dan psikisnya , dan mendapat ketenangan. Dengan mengingat Allah maka harinya akan menjadi tenang dan tentram seperti Dalam Al-Quran surat Al-Rad (13:28) Allah berfirman. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Stres memicu tubuh menghasilkan lebih banyak kortisol. Kortisol adalah hormon yang dihasilkan dikorteks adrenal dan di bawah pengaruh aksis hipotalamus-pituitari-adrenal. Berperan dalam metabolisme, sistem imun dan tekanan darah. Hormon ini sangat penting dalm keaadan stress. Hormon kortisol berperan penting dalam metabolisme glukosa, protein dan lemak. Hormon ini dapat merangsang glukoneogenesis dan menghambat penyerapan dan penggunaan glukosa di banyak jaringan. Selain itu hormone kortisol juga merangsang penguraian protein dan lipolisis (Sherwood 2001) Kondisi ini mengacaukan respon tubuh terhadap hormon insulin, yang bertugas distribusi gula darah ke seluruh tubuh, baik untuk disimpan maupun digunakan kembali. Dalam jangka panjang, kekacauan respon insulin ini merangsang munculnya gangguan berupa gejala diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin.

Sebuah penelitian menunjukkan adanya korelasi antara Sholat tahajud dan pengaruhnya dalam meningkatkan imunitas tubuh atau kekebalan tubuh , penelitian diarahkan secara empiris yaitu dengan pemeriksaan Kortisol sebelum sholat tahajud dilaksanakan dan setelah sholat tahajud dilaksanakan setelah 2 bulan, bagaimana pengaruhnya terhadap penurunan hormone stress yaitu kortisol, penelitian ini dilaksanakan oleh Moh Sholeh untuk mendapatkan gelar doctor (2006 :189). Menurutnya shalat tahajud dapat digunakan sebagai alternatif untuk memperbaiki respons emosional positif dan mengefektifkan coping, dapat memperbaiki daya tahan tubuh imunologik dan menghilangkan nyeri penyakit kanker, dan hormon kortisol dipakai sebagai indikator keikhlasan.

PERINGATAN ISRA’ MI’RAJ 5 KALI SEHARI

Perlu diketahui bahwa para ulama berselisih pendapat kapan terjadinya Isro’ Mi’roj. Ada ulama yang mengatakan pada bulan Rajab. Ada pula yang mengatakan pada bulan Ramadhan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Tidak ada dalil yang tegas yang menyatakan terjadinya Isro’ Mi’roj pada bulan tertentu atau sepuluh hari tertentu atau ditegaskan pada tanggal tertentu. Bahkan sebenarnya para ulama berselisih pendapat mengenai hal ini, tidak ada yang bisa menegaskan waktu pastinya.” (Zaadul Ma’ad, 1/54)

Ibnu Rajab mengatakan, “Telah diriwayatkan bahwa di bulan Rajab ada kejadian-kejadian yang luar biasa. Namun sebenarnya riwayat tentang hal tersebut tidak ada satu pun yang shahih. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau dilahirkan pada awal malam bulan tersebut. Ada pula yang menyatakan bahwa beliau diutus pada 27 Rajab. Ada pula yang mengatakan bahwa itu terjadi pada 25 Rajab. Namun itu semua tidaklah shahih.”

Suatu hal yang penting kita pahami dari isra’ mi’raj adalah sebuah peristiwa penting yaitu perintah shalat lima waktu yang merupakan rukun islam ke dua setelah syahadat. Shalat merupakan sarana utama dalam berzikir dan meminta kepada Allah. Jadi alangkah bijaknya kalau dalam memperingati isra’ mi’rajnya Nabi Muhammad tidak hanya sekali setahun, tetapi minimal lima kali sehari karena inti dari peristiwa isra’ mi’raj adalah diwajibkannya shalat sebagai ibadah yang agung.

Allah berfirman :“Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (Qs. At-Taubah: 11)

Rasulullah bersabda : Dari ‘Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang maknanya):“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat (persaksian) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, serta berpuasa pada bulan Ramadhan.”

Maka jadilah muslim yang bijak yang bersungguh-sungguh dalam mendirikan shalat. Shalat tepat waktu dan tidak lalai dalam waktu shalat serta mendirikan shalat secara berjamaah merupakan cara mengamalkan ibadah yang dijemput langsung oleh Rasulullah ketimbang hanya merayakan isra’ mi’raj sekali dalam setahun.
Oleh : Abu Yahya dari berbagai sumber

Bekam Sebagai Terapi Alternatif yang Menunggu Pengakuan Dunia Kedokteran

Setiap orang menginginkan kesehatan yang prima. Itu terbukti bila seseorang dijangkiti suatu penyakit dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan penyakitnya. Semua jenis pengobatan akan dicoba mulai dari yang rasional bahkan sampai kepada yang tidak rasional. Itu tidak terbatas pada kuratif saja melainkan juga pada preventif.

Kalau berbicara masalah kesehatan yang prima, kita perlu mengambil Nabi Muhammad sebagai contoh. Beliau memiliki kesehatan yang prima. Fakta sejarah bercerita bahwa beliau sangat sehat. Beliau sakit hanya dua kali seumur hidup. Beliau juga selalu mengikuti perang saat umur beliau 53 – 62 tahun. Ini menandakan kesehatan fisik beliau yang bagus. Selain itu, beliau juga sangat produktif dan memiliki emosi yang stabil yang menggambarkan kesehatan mental beliau yang terjaga.

Dalam menjaga kesehatannya, beliau memiliki metode menjaga kesehatan sendiri yaitu Thibbun Nabawi yang artinya pengobatan ala nabi. Salah satu dari tibbun nabawi adalah berbekam. Perkataan bekam berasal dari istilah bahasa Melayu yang berarti pelepasan darah kotor, atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Cupping dan dalam bahasa Arab diterjemahkan sebagai Al-Hijamah. Di Indonesia kita kenal dengan istilah Kop atau Cantuk.

Lain halnya dengan akupuntur yang sudah diterima dunia kedokteran, bekam masih menunggu waktu. Kedokteran barat menuntut prinsip logiko-hipotetiko-verfikatif dimana konsepnya harus bisa dijelaskan secara logis dan harus memelui eksperimen. Namun, sudah ada dokter atau terapis yang memasukkan bekam sebagai terapi dan dianggap sebagai terapi alternatif. Hal ini tidak bisa dilakukan sembarang dokter atau terapis. Dokter atau terapis tersebut harus memiliki pemahaman yang baik tentang patofisiologis tubuh dan penyakit dan dokter atau terapis tersebut harus sudah mengikuti pelatihan-pelatihan bekam besertifikat oleh para profesional yang memiliki kompetensi profesional sebagai terapis.

Sederhananya, bekam dilakukan untuk mengeluarkan toksin-toksin yang dihasilkan dari metabolisme tubuh melalui kapiler-kapiler di permukaan kulit. Darah yang mengandung toksin akan dikumpulkan pada permukaan kulit dengan cara disedot dengan pompa. Hasil sedotan itu akan membentuk gelembung. Gelembung itu kemudian disayat dengan silet steril.

Tubuh yang sehat dan pikiran yang cerdas adalah faktor penting dalam hidup seorang individu demi melaksanakan tanggungjawab kehidupan mereka. Namun, jika terlalu banyak toksik dalam badan, ini akan menyebabkan statis darah, diamana sistem darah tidak berjalan dengan lancar. Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan fisik maupun mental seseorang. Akibatnya seseorang itu akan terasa malas, murung, kerap mengeluh kurang sehat, mudah bosan, dan selalu terasa tertekan.

Bekam ini akan dipercaya merangsang sistem pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah, efek pelemasan obat serta dapat menurunkan tekanan darah. Bekam juga mampu merangsang zat penstabil peradangan dan permeabilitas sel. Selain itu, bekam pada titik-titik tertentu dapat menstimulasi saraf secara kuat sehingga menghasilkan neurotransmitter yang akan merangsang vasodilatasi (pelebaran) pembuluh darah perifer sehingga timbul rasa nyaman dan lega.

Melakukan bekam di bawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bagian wajah, kerongkongan dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan. Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki, menghilangkan kutil-kutil (borok) yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang kering, juga dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki).

Berbekam di bawah dada di atas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu yang ada di paha. Kaki yang sering kebas / linu, encok, penyakit bawasir (hermorhoid), penyakit kegajahan (kaki bengkak) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.

Sejak Zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan pelbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmal (stroke), hinggalah ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau lesu.

Setiap orang bisa menjalani terapi bekam. Pada anak-anak dan lansia pembekaman harus dilakukan dengan hati-hati. Pembekaman harus ditunda dahulu ibu hamil, menstruasi dan nifas, orang yang baru mendonorkan darah, orang yang sedang kelaparan, orang yang bertekanan darah rendah, orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, dan orang yang kondisinya sangat lemah.

Jadi, bekam memiliki peran sebagai terapi yang masih bersifat alternatif. Para peneliti terus melakukan eksperimen untuk dapat menjelaskan konsep penyembuhan dari terapi bekam. Melihat banyaknya orang yang sudah mulai percaya dengan terapi bekam ini, jelas layak bekam untuk diuji lebih lanjut sebelum dipakai sebagai terapi yana sah di dunia kedokteran.

Oleh : Harun Ar-Rasyid dari berbagai sumber