Tatkala ajal menjemput Khalifah Abdul  Malik bin Marwaan maka iapun memerintahkan untuk dibukakan pintu istana,  tiba-tiba ada seorang penjaga istana yang sedang mengeringkan bajunya  di atas batu, maka iapun berkata, "Siapa ini?", maka mereka menjawab,  "Seorang penjaga istana". Maka iapun berkata, "Seandainya aku adalah  seorang penjaga istana…". Ia juga berkata, "Seandainya aku adalah budak  miliki seorang yang tinggal di pegunungan Tihaamah, lantas akupun  menggembalakan kambing di pegunungan tersebut".
Diantara perkataan terakhir yang diucapkannya adalah,
اللَّهُمَّ إِنْ تَغْفِرْ تَغْفِرْ جَمًّا، لَيْتَنِي كُنْتُ غَسَّالاً أَعِيْشُ بِمَا أَكْتَسِبُ يَوْماً بِيَوْمٍ
"Yaa Allah, jika engkau mengampuniku  maka berilah pengampunanMu yang luas, seandainya aku hanyalah seorang  tukang cuci, aku hidup dari hasil penghasilanku sehari untuk kehidupan  sehari"
Dan diriwayatkan bahwsanya tatkala  Khalifah Abdul Malik bin Marwan sakit parah maka iapun berkata, 
"Keluarkanlah aku di beranda istana…", kemudian ia melihat megahnya  kekuasaannya lalu iapun berkata,
يَا دُنْيَا مَا أَطْيَبَكِ أَنَّ  طَوِيْلَكِ لَقَصِيْرٌ وَأَنَّ كَبِيْرَكِ لَحَقِيْرٌ وَأَنْ كُنَّا مِنْكِ  لَفِي غُرُوْرٍ 
"Wahai dunia sungguh indah engkau…, ternyata lamanya  waktumu sangatlah singkat, kebesaranmu sungguh merupakan kehinaan, dan  kami ternyata telah terpedaya olehmu".
Lalu iapun mengucapkan dua bait  berikut ini ;
إِنْ تُنَاقِشْ يَكُنْ نِقَاشُكَ يَارَبَّ  عَذَابًا لاَ طَوْقَ لِي بِالْعَذَابِ
Jika engkau menyidangku wahai Robku maka persidanganMu itu merupakan sebuah adzab yang tidak mampu aku hadapi
أَوْ تَجَاوَزْتَ فَأَنْتَ رَبٌّ صَفُوْحٌ  عَنْ مُسِيْءٍ ذُنُوْبَهُ كَالتُّرَابِ
Atau jika engkau memaafkan aku maka engkau adalah Tuhan Yang Maha memaafkan dosa-dosa seorang hamba yang bersalah"
(Lihat Mukhtashor Taariikh Dimasyq 5/88-89 dan Al-Kaamil fi At-Taariikh 4/238-239)
Para pembaca yang budiman…. Janganlah terpedaya dengan gemerlapnya dunia ini…
Rasulullah bersabda,
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ
"Perbanyaklah kalian mengingat penghancur keledzatan", yaitu kematian (Dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam irwaa al-goliil 3/145)
Imam Al-Qurthubi berkata: "Ketahuilah  sesungguhnya mengingat kematian menyebabkan kegelisahan dalam kehidupan  dunia yang akan sirna ini, dan menyebabkan kita untuk senantiasa  mengarah ke kehidupan akhirat yang abadi.
Seseorang tidak akan terlepas dari dua  kondisi, kondisi lapang dan sulit, kondisi di atas kenikmatan atau di  atas ujian. Jika ia berada pada kondisi sempit dan di atas ujian maka  dengan mengingat mati akan terasa ringanlah sebagian ujian dan  kesempitan hidupnya, karena ujian tersebut tidak akan langgeng dan  kematian lebih berat dari ujian tersebut. Atau jika ia berada dalam  kondisi penuh kenikmatan maka mengingat mati akan menghalanginya agar  tidak terpedaya dengan kenikmatan tersebut"  (At-Tadzkiroh 1/123-124)
Sumber :  http://www.firanda.com/index.php/artikel/6-sirah/172-sebagaimana-engkau-menjalani-hidupmu-demikianlah-kondisimu-tatkala-ajal-menjemputmu
ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI DARWO DI NMR (_0 8 5 3 2 5 2 9 1 9 9 9_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 7X TERBUKTI
BalasHapusTRIM’S ROO,MX SOBAT
ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI DARWO DI NMR (_0 8 5 3 2 5 2 9 1 9 9 9_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 7X TERBUKTI
TRIM’S ROO,MX SOBAT
ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI DARWO DI NMR (_0 8 5 3 2 5 2 9 1 9 9 9_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 7X TERBUKTI
TRIM’S ROO,MX SOBAT