1. Ginjal ektopik
Ginjal mungkin terletak di antara panggul dan fosa renalis hal ini terjadi karena gangguan asensusnya dari rongga pelvis ke abdomen
2. Ginjal iodom
Terjadinya penyatuan kedua ginjal di kutub bawah ginjal sehingga ureternya berjalan di depan ginjal
3. Ginjal ganda
Ginjal dengan dua ureter sekaligus, disini berlaku hukum welgert meyer yaitu ureter yang berasal dari cranial bermuara ektopik lebih distal dari pada ureter yang berasal dari caudal sehingga kedua ureter bersilang. Pada wanita muara ektopik dapat terletak di uterus, vagina atau di uretra distal dari spingter sehingga sering mengalami inkontenensia urin. Tapi pada laki-laki muara ureter ektopik selalu terletak proksimal dari spingter sehingga tidak mengalami inkontenensia urin.
4. Agenesis ginjal
Kegagalan perkembangan ginjal selama masa embrional.
Pada agenesis bilateral menyebabkan oligohidarmnion sewaktu kehamilan sedangkan bayi lahir dengan bentuk khas “sindrom potter” yaitu berupa hipertelorisme ( letak kedua mata berjauhan ), hidung lebar dan kedua telinga terletak rendah.
Pada agenesis unilateral biasanya asimptomatik atau teraba pembesaran ginjal kontralateral sehingga terkompensasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar