Tidak ada yang lebih aku sesali dari pada penyesalanku terhadap hari dimana ketika matahari tenggelam, sementara umurku berkurang tetapi amalku tidak bertambah (Abdullah bin Mas'ud).

Sabtu, 28 November 2009

Pengaruh Diterimanya Shadaqah Meskipun Diserahkan pada Orang yang tidak Semestinya

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dala kitab shahihnya (nomor hadist 1421) dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Seseorang mengatakan:”Benar-benar aku akan bershadaqah”. Maka ia keluar membawa shadaqahnya lalu meletakkan di tangan seorang pencuri.

Esoknya orang-orang memperbincangkan:”sSeorang pencuri sudah diberi shadaqah”.

Ia berkata: Ya Allah,hanya bagi-Mu lah segala pujian.Sungguh aku akan bershadaqah lagi”. Ia pun keluar membawa shadaqahnya lagi kemudian menyerahkannya di tangan seorang wanita pelacur.

Paginya mereka berkata:”Semalam seorang pelacur diberi shadaqah”.

Ia berkata:”ya Allah hanya bagi-Mulah semua pujian bagi pelacur!Sungguh-sungguh aku akan bershadaqah”.Ia pun keluar membawa shadaqah dan meletakkannya di tangan seorang kaya”.

Paginya mereka mengatakan:”Seorang kaya telah diberi shadaqah”.

Ia berkata:”Ya Allah,hanya milik Engkau-lah segala pujian,atas pencuri,pelacur,dan atas orang kaya”.

Orang itu didatangkan dan dikatakan padanya:”Adapun shadaqahmu kepada pencuri bisa membuat pencuri ia berhenti dari perbuatannya itu.Ada pun kepada pelacur semoga ia menahan diri dari perbuatan zinanya,dan ada pun kepada seorang kaya barangkali ia mau mengambil pelajaran lalu menginfakkan sebagian hartanya yang Allah anugrahkan kepadanya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar